LAKI Tanya Kabar Soal Proyek-Proyek Mangkrak di Provinsi Bengkulu

Bentengpos.id, Bengkulu – Penasehat Hukum Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Bengkulu, Bayu Purnomo Saputra mengungkapkan, kami bersama TIM akan menyuarakan serta menyurati KPK, Kejagung hingga Presiden RI untuk tindak lanjut proyek – proyek yang mangkrak di Provinsi Bengkulu.

” Guna mendapatkan kepastian hukum, serta kelanjutan terhadap pembangunan yang mangkrak hingga anggaran terbuang sia- sia tersebut, nanti apakah pembangunan itu terus dilanjutkan atau menjadi bangunan yang tak ada manfaatnya.

InsyaAllah dalam waktu dekat nanti kami bersama TIM akan menyurati lembaga terkait soal banyaknya proyek- proyek yang mangkrak, sehingga data- data tersebut akan kami laporkan ke pusat.

Proyek- proyek yang mangkrak tersebut nanti apakah ada indikasi penyelewengan anggaran atau tidak, yang jelas kami sebagai kontrol sosial akan melaporkan segala bentuk apapun yang berhubungan dengan penyalahgunaan anggaran, maka kami akan laporkan guna menyelamatkan uang negara dari tangan oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab.

Namun kami dari Ormas LAKI Bengkulu berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat diseluruh Provinsi Bengkulu untuk dapat bersinergi dalam mengawasi segala bentuk anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah.

Kita harus terus mendukung KPK dan Kejaksaan dalam perjuangannya memberantas korupsi, kita harus ikut serta dengan menyuarakan serta mendidik sekaligus melawan tindakan-tindakan koruptif, karena kita sebagai anak bangsa semua punya hak dan peran untuk membangun kesadaran seluruh elemen tentang bahaya dan dampak akibat korupsi, kita hanya perlu menggunakan lebih banyak lagi hak kita, dan peran kita, untuk masa depan kita, masa depan bangsa indonesia yang bebas dari korupsi.

Oleh karena itu, upaya anti korupsi sangat penting, Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan satu komitmen, tapi harus diterjemahkan ke dalam strategi pengurangan korupsi yang komprehensif.

Korupsi adalah penyakit penyengsaraan rakyat yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, korupsi juga merusak sistem perekonomian negara.

Akibat dari penyelewengan anggaran, berdampak pada pelayanan publik yang buruk, tingkat kesehatan yang rendah, pendidikan yang tidak memadai, tingkat kecemasan masyarakat, dan banyak indikator negara untuk mencapai sejahtera lainnya belum mencapai bahkan sulit untuk dicapai, dengan kata lain harapan dan impian kita untuk mengharapkan kemerdekaan yang sejatinya masih jauh dari harapan.

Oleh sebab itu, siapa lagi yang peduli dengan bangsa kita, kalau tidak kita sendiri yang berbuat untuk mengawasi sistem- sistem yang ada dinegara, khususnya daerah kita masing- masing, dan untuk memulai hal tersebut, kita terus mendorong, mangawasi, serta melaporkan semua tindakan hukum yang mengarah pada perbuatan korupsi.