http://bentengpos.id – Disinyalir pembangunan jalan telford Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu menimbulkan masalah, pasalnya diduga adanya indikasi pemotongan upah tarik material.
Keluhan ini disampaikan salah satu warga Desa Tengah Padang yang enggan identitasnya disebutkan, menurutnya diduga pemotongan upah tarik oleh oknum Kades sebesar Rp. 50.000/mobil dan oknum Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebesar Rp. 25.000/mobil serta pemilik cap lainnya Rp. 25.000/mobil.
Sedangkan saat rapat di Kantor Desa Tengah Padang sebelum pelaksanaan kegiatan biaya upah tarik sudah disepakati bersama, harga batu gunung Rp. 1.400.000/mobil setelah material sampai dilokasi dan waktu pembayaran upah uang tersebut masing-masing Rp. 50.000, Rp. 25.000, Rp. 25.000.,” sebut warga.
” Begitu pun penarikan upah sirtu yang awalnya sudah sepakat upahnya Rp. 1000.000 setelah sampai dilokasi dipotong kembali oleh oknum Kades sebesar Rp. 50.000/mobil, dipotong oknum TPK Rp. 25.000/mobil dan dipotong lagi pemilik cap lainnya Rp. 25.000/mobil,” tambahnya.
Pembangunan Telford dengan panjang 885 meter dan lebar 3,5 meter yang menelan anggaran Dana Desa sekitar Rp. 315 jutaan di Desa Tengah Padang diduga kuat adanya indikasi penyalahgunaan wewenang, nota pembelian material, hingga korupsi harga material.
Kepala Desa Tenagh Padang saat dikonfirmasi wartawan media ini melalui pesan whattapps, Selasa (25/7/2023), meminta datang ke Kantor Desa Tengah Padang, untuk lebih jelas dtg kekantor desa tengah padang, biar tau langsung, hari apa bisa ketemu biar nanti tpk yg punyo do bendahara lansung kito hadirkan, jawab Kades via pesan whattApps. (dk)
